nusakini.com - Jakarta - Pondok Pelestarian Penyu Sisik Pulau Sebira bersama Suku Dinas (Sudin) Lingkungan Hidup (LH) Kepulauan Seribu berhasil menyelamatkan telur penyu sisik sebanyak 228 butir di Pantai Barat Pulau Sebira, Kelurahan Pulau Harapan, Kepulauan Seribu Utara.

Ketua Pondok Pelestarian Penyu Sisik Pulau Sebira, Agung mengatakan, telur tersebut ditemukan saat sang induk sedang bertelur. Khawatir dimakan predator lain, telur-telur itu dipindahkan ke tempat pengeraman di pondok.

"60 hari ke depan dipastikan menetas dan kita akan melepasliarkan kembali ke perairan," ujarnya

Menurutnya, pengeraman dilakukan dengan menanam ulang telur dengan sistem wadah ember ukuran 25 liter. Hal ini dilakukan karena tingkat keberhasilannya mencapai 95 persen, berbeda dengan yang selama ini dilakukan dengan menanam langsung di pasir yang hanya mencapai 80 persen.

Ia juga berharap pihak terkait bisa membantu pengadaan ember-ember untuk pengeraman telur penyu sisik tersebut.

"Sistem pengeraman dengan ember ini kita lakukan sejak bulan Juni lalu dan berhasil menetaskan 183 tukik dari 188 telur yang dieramkan," terangnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Peran Serta Masyarakat dan Penataan Hukum, Sudin Lingkungan Hidup, Ardian Prahara menambahkan, pihaknya mengapresiasi kesadaran warga yang telah peduli terhadap keberadaan penyu sisik.

"Selain dilindungi, penyu sisik ini juga terancam punah. Terima kasih kepada warga Pulau Sebira yang telah menjaganya dari kepunahan," tandasnya.